Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Upacara Pengibaran Sang Merah Putih || 29 Januari 2024

 

Upacara Bendera

Senin, 29 Januari 2024

Adapun petugas upacara yang bertugas pada hari ini ialah

Pembina                      : Pak Defantri Tampubolon, S.Pd

Pemimpin                    : Marcelino Tambunan

Perwira                        : Bintang Siregar

Ajudan                         : Amelinda Simamora

Pengibar Bendera       : -Sheila Pangaribuan

                                     -Tornanda Siregar

                                     -Ronauli Saragih

Dirigen                         : Chelsya Hutapea

Protokol                       : Togar Sianturi

Pembaca Doa             : Paul Marpaung

UUD 1945                   : Erickon Lumban Toruan

Janji Siswa                  : Ian Sihombing

Paduan Suara             : LH-11

 

Arahan Pembina Upacara

            “Saya mau ngasih moticasi. Tapi motivasinya mau saya otak-atik. Hidup itu harus bisa diotak-atik. Kayak lagu shympony 40, kan hasil dari otak atik juga” Demikian Pak Defantri membuka pengarahannya

            Terkadang kita tersandung bukan karena batu-batu besar, melainkan batu-batu kecil. Sama halnya ketika kita ingin menjadi baik, orang tidak menilainya dari hal-hal besar. Tetapi dari perbuatan atau kebaikan-kebaikan kecil kita.

            Ada seorang mahasiswa bertanya pada dua orang dosennya,”Kehidupan sekolah bapak dulu gimana sih?” Kemudian, salah seorang dosen menjawab bahwa dahulu ia belajar di lingkungan sekolah yang positif. Guru-guru yang selalu memberi dukungan dan membantunya belajar. Sehingga bisa menjadi dosen yang hebat seperti sekarang ini.

            Sementara itu, dosen yang lain menjawab sebaliknya. Ia menjelaskan bahwa lingkungan belajarnya dulu sangat negatif. Guru-guru yang senang marah, bahkan sang guru pernah berkata, “Mau sampai gimanapun kau buat, gak akan bisa kau paham fisika!” Hampir setiap hari bahasa toxic dapat didengar.

            Namun meskipun demikan, hal tersebut menjadi motivasi sang dosen untuk belajar. Cacian tersebut membuat sang dosen menjadi ahli fisika yang hebat saat ini.

            Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa motivasi tidak selalu positif. Terkadang motivasi bisa begitu tidak menyenangkan dan menyakitkan. Semua itu tergantung mindset. Tergantung cara kita menanggapi motivasi tersebut.

            Juga motivasi saja tidak cukup. Kita perlu berubah. Jangan seperti hewan yang baru akan berubah jika diberi dua hal: kalau dikasih makan dan diberi hukuman. Kita harus bisa berubah dari diri kita sendiri. Jangan karena diberi makan atau karena dihukum                          

Posting Komentar

Posting Komentar